Resume kenakalan remaja
Baru- baru ini banyak terjadi kasus bullying di Masyarakat khususnya di kalangan anak remaja. Seolah – olah bullying dianggap sebagai hal yang biasa dan menjadikan sebuah trend yang ingin terlihat gagah ketika pelaku bullying ini bisa melakukan tindakan bully terhadap orang lain. Padahal dampaknya sangat luar biasa bahaya. Bullying adalah perilaku agresif yang berulang, disengaja, dan memiliki tujuan untuk menyakiti, merendahkan, atau mendominasi orang lain secara emosional, fisik, atau mental. Tindakan bullying bisa terjadi dalam berbagai konteks, seperti di sekolah, tempat kerja, lingkungan online (cyberbullying), atau di tempat umum.
Apa penyebab orang ingin melakukan Bullying ?
Setiap individu memiliki latar belakang dan motivasi yang berbeda, dan kombinasi beberapa faktor ini dapat mempengaruhi perilaku bullying. Beberapa penyebab umumnya meliputi:
Kondisi Keluarga Tidak Sehat: Pengalaman negatif di lingkungan keluarga, seperti kekerasan, konflik berkelanjutan, atau pengabaian, dapat mempengaruhi cara individu memperlakukan orang lain di luar keluarga. Anak-anak yang mengalami kekerasan atau pengabaian di rumah cenderung menunjukkan perilaku agresif atau bullying.
Model Perilaku : Individu dapat terpengaruh oleh orang-orang di sekitar mereka yang terlibat dalam perilaku bullying, baik itu dalam lingkungan sekolah, masyarakat, atau media. Menjadi bagian dari kelompok atau lingkungan di mana bullying dianggap sebagai norma dapat mendorong seseorang untuk mengikuti contoh tersebut.
Rasa Kuasa dan Pengendalian: Perilaku bullying dapat memberikan rasa kuasa dan pengendalian kepada pelaku. Mereka mungkin merasa puas ketika dapat mendominasi atau mempengaruhi orang lain, bahkan jika itu mengakibatkan penderitaan bagi korban.
Kurangnya Empati dan Pengetahuan: Beberapa orang mungkin kurang memahami dampak emosional dan psikologis dari perilaku bullying terhadap korban. Kurangnya empati dan pengetahuan tentang bagaimana tindakan mereka mempengaruhi orang lain dapat memicu perilaku bullying.
Gangguan Mental : Beberapa gangguan mental, seperti gangguan perilaku, gangguan kepribadian, atau kecenderungan psikopatik, dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengontrol perilaku agresif dan menghasilkan perilaku bullying.
Faktor Sosial dan Lingkungan: Budaya atau lingkungan yang mendorong persaingan yang ekstrem, ketidaktoleran terhadap perbedaan, atau penolakan terhadap kelompok atau individu tertentu dapat memperkuat perilaku bullying dan masih banyak lagi faktor lain.
Bagaimana dampak berbahaya tindakan bullying terhadap korban ?
Bullying memiliki dampak negatif yang serius, baik bagi korban maupun pelaku. Dampaknya bisa bersifat jangka pendek dan jangka panjang, dan bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk kesehatan mental, emosional, fisik, dan sosial. Beberapa dampak negatif bullying meliputi:
Kesehatan Mental : Stres. Korban bullying sering mengalami tingkat stres dan kecemasan yang tinggi akibat tekanan yang mereka alami. Depresi . Bullying dapat menyebabkan perasaan putus asa dan kehilangan minat terhadap kegiatan sehari-hari, yang bisa berkembang menjadi depresi. Percobaan Bunuh Diri. Beberapa korban bullying dapat mencapai tingkat keputusasaan yang mengarah pada pikiran bunuh diri atau bahkan mencoba bunuh diri.
Kesehatan Fisik: Cedera Fisik. Bullying fisik dapat mengakibatkan luka, memar, patah tulang, dan cedera fisik lainnya yang bisa mengganggu kesehatan dan kualitas hidup korban. Masalah Kesehatan. Stres kronis akibat bullying dapat mengakibatkan gangguan pencernaan, penurunan sistem kekebalan tubuh, sakit kepala, dan gangguan tidur.
DOKUMENTASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar